Thursday, December 03, 2009

Lagi Ga Jelas..

Apa siiih?? Aneh banget orang-orang. Apa gw yang aneh? Lagi ga ngerasa nyaman ketemu sama orang-orang. Pengennya di rumah sampai emosi dan kejiwaan gw normal kembali. Rese aja dengan keribetan hidup orang-orang. Lagi pengen tenang, nyaman, ga mikirin apa-apa ataupun berempati apa-apa sama orang-orang. Malees! Kenapa sih mereka gak bisa membuat kehidupannya berjalan dengan simple? Jangan menganggap semuanya ruwet walaupun memang begitu! Males gw denger cerita-cerita yang sama tiap hari. Yang pada dasarnya bersumber dari keribetan mereka. Ga bisa apa mereka coba menikmati hidup??!! Ah sudahlah, gw memang harus memaksakan diri jadi orang yang sabar. Ga usah terlalu banyak bicara dan berkomentar. Diam saja, mungkin itu lebih baik. Maaf yah kalau hari ini gw jutek banget dan ga enak diajak ngomong sama kalian. Itu akibat kelakuan kalian juga sih,bikin gw emosiii aja! Grrrrr.. ;)

Wednesday, November 11, 2009

Riak Yang Menenangkan

Sedikit riak dalam kehidupanku berhasil ditenangkan. Kemarin mungkin menjadi kemarahan terbesar saya sepanjang perjalanan kami. Saya masih mengedepankan emosi tanpa melihat lebih jauh sisi-sisi lainnya. Hanya kondisi hati saya saja yang saya pikirkan. Memang, kita harus banyak belajar dari yang sudah berpengalaman. Karena mungkin saja dalam kehidupan kita nantinya akan menemui permasalahan yang sama. Jadi kita waspada saja, biar terselesaikan dengan baik dan benar. Suatu kejadian akan menghancurkan atau mendewasakan kita, bergantung dari cara kita menghadapi dan menyelesaikannya. "Katanya nanti bakalan ada masalah yang lebih besar lagi", begitu katanya. Saya langsung membayangkan, "akan seperti apakan masalah yang lebih besar lagi itu?". Sambil saya berharap dan berdoa kepada Tuhan agar tidak datang "masalah yang lebih besar lagi" itu. Dari suatu permasalahan kita mengenal karakter. Dari suatu masalah kita mengenal bagaimana bersikap dan meng-handle semuanya agar berakhir baik. Dari suatu masalah kita belajar bagaimana masalah tersebut tidak terjadi lagi dikemudian hari. Kalau kita mampu menyelesaikan masalah itu, endingnya suka menyenangkan yah? Kalau dalam hal hubungan saya dengan si pacar sih rasanya seperti baru "jadian" lagi. Hihihi.. :)

Wednesday, November 04, 2009

Pulang Ke Hatimu

Telah letih langkahku dan terasa berat

Cukup banyak kesalahan ku buat

Di mimpiku kudengar bunyi suaramu

Yang memanggil ku pulang ke dalam hatimu

Karna hanyalah hatimu rumah terindah

Ku kan pulang tunggu aku didekat pintumu

Cintamu padaku tuntun jalanku

Telah letih jalanku dan terasa berat

Ku kan pulang ke hatimu rumah terindah

Ku pulang ke hatimu rumah terindah

Telah letih langkahku dan terasa berat

Cukup banyak kesalahan kubuat

Di mimpiku ku dengar bunyi suaramu

Yang memanggil ku pulang ke dalam hatimu

Karna hanyalah hatimu rumah terindah

-Shela, OST. 9 Naga- PS : Thx for always understanding mE..karnamu lagu ini jadi terasa indaaahhh.. : )

Friday, October 30, 2009

Fantasy

Suka enggak ngerti sama orang yang berpikir buat menghilangkan penat dengan hal-hal yang pendek. Minum-minuman beralkohol, ngobat, hura-hura di klab malam, dan sejuta hal pendek lainnya. Gimana sih perasaan mereka? Apa memang benar dengan melakukan hal-hal tersebut, penat mereka menjadi benar-benar hilang? Buat manusia yang sudah seusia saya (24 tahun) mungkin bukan hal yang baru lagi. Saya rasa semua sudah faham. Kalau minuman, obat-obatan dan klab malam hanya kenikmatan sesaat. Saya tidak ingin menjadi munafik, saya juga pernah merasakan hal-hal tersebut. Tapi pada akhirnya saya memutuskan bahwa dunia itu totally NOT MY WORLD! Gak ada ketenangan yang saya dapat. Jadi rasanya sungguh terlambat kalau ada manusia seusia saya atau bahkan lebih, yang masih berpikir bahwa hal-hal pendek itu berguna untuk melepaskan penat atau bahkan menghilangkannya sama sekali. Ga bakalan, yang ada mereka membuat masalah baru. Fantasi seperti apa sih yang ingin mereka bangun? Saya tidak mengerti dan sulit untuk mengerti. Tidak ada satu tempat pun dalam otak dan hati saya yang bisa menerima pemahaman tersebut. Hal ini menjadi masalah, kalau yang memiliki pemikiran seperti ini adalah rekan, saudara atau kerabat dekat kita atau orang yang kita sayang. Menjadi semakin aneh rasanya karena semakin ingin mengerti dia dan pemahamannya maka semakin tidak pahamlah kita. Akhirnya demi orang yang kita sayang itu, kita mencoba menerima dan terpaksa menerima nya sambil terus berfikir "fantasi seperti apakah yang mereka rasakan?". Tapi kita akan terus bertanya, karena kita tidak akan mengerti. Disamping itu kita tidak akan pernah mau sama dengan pemahamannya. Lama-kelamaan mencoba untuk menerima, kita akan merasa muak dengan fantasi yang kita bangun sendiri tentang mereka. Pikiran menjadi negatif. Sama seperti yang mereka lakukan. Ah, saya sudah tidak tahu lagi pembicaraannya akan dibawa kearah mana. Fantasi ini membunuh akal sehat. Coba saja kita lihat, ketika dia pulang nanti akankah rasa penat masih menggantung dibenaknya, atau memang benar-benar sudah hilang..

Thursday, October 29, 2009

29 Oktober 2009

Mungkin bagi sebagian orang hari ini bersejarah. Begitupun bagi saya. Hari ini saya merasa segalanya mentah lagi. Saya tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah. Saya harus belajar lagi mencintainya diatas kekecewaan saya yang membuncah. Ternyata begini yang namanya mencinta. Tidak semuanya terasa manis. Entahlah untuk apa diciptakan rasa pedih. Mungkin untuk selalu merindu sang rasa manis. Air mata yang tertahan seakan mencekik dan menghabiskan napas. Saya mulai mati rasa. Segalanya menjadi tidak meyakinkan kini. Untuk kesekian kalinya teater kehidupan berputar di dalam benak. Random, berulang-ulang dan tak beraturan. Lelah jiwa ini menyaksikannya. Video kehidupan saya seakan diputar ulang, dan segalanya tentang kesakitan, pedih dan kecewa. Semua kata-kata manis dan harapan masa depan menjadi hitam. Saat ini saya pesimis memandang hidup. Ternyata begini namanya mencinta. Yang normal menjadi tidak waras, begitupun sebaliknya. Ketika manis menjadi amat manis dan ketika pedih terasa mematikan. Saya ingin tetap di jalur yang netral. Tanpa terbelenggu perasaan melebih-lebihkan. Ternyata begini namanya mencinta. Ketika disayangin ingin memiliki. Namun ketika tersakiti ingin membenci dan menghilangkan dari segala sisi kehidupan. Ternyata begini namanya mencinta. Rasa sayang dan benci dengan ajaibnya dapat melebur menjadi satu.. Membingungkan.. (pernahkan memikirkan perasaan aku sedikit aja?)

Monday, October 26, 2009

ingin bermetamorfosis

Wah sudah lama sekali engga pernah menulis. Entah mengapa ide-ide di kepala ini selalu tidak bisa dikeluarkan menjadi tulisan. Padahal banyak sekali pengalaman-pengalaman yang ingin dibagi. Sejauh ini hampir 8 bulan saya sudah memasuki dunia pekerjaan. Bisa dibilang masih sedikit pengalaman yang bisa diambil, tapi bagi yang menjalaninya serasa bagaikan sewindu! :)

Sampai dengan bulan Oktober ini, ada beberapa teman saya yang telah mengalami metamorfosis. Dari seorang perempuan menjadi seorang ibu, dari single menjadi dobel, dari tidak kawin menjadi kawin. Tapi ada juga yang masih statis, tapi pastinya banyak pengharapan.

Rasa-rasanya bagi perempuan seumuran saya menikah merupakan perbincangan yang sangat menarik. Bagi sebagian orang mungkin menjadi menyebalkan. Hehehe, dan saya mengalami kedua sisi ini. Kadang sangat menyenangkan dan berharap segera memasuki dunia perkawinan itu, disisi lain saya juga merasa muak dengan orang-orang yang membicarakan topik ini. Sebabnya karena saya merasa masih terlalu jauh untuk menuju kesana. Banyak hal-hal yang belum saya punya. Dan akhirnya menjadi sedikit depresi membayangkan siapakah yang akan menjadi pasangan saya kelak. “Apakah dia jodoh saya?”, “Akankah saya menikah dengannya?”, “kapan dia melamar saya?”, “nanti rumah tangga saya bahagia apa engga?”, dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang memusingkan.

Pada intinya saya menyimpulkan bahwa saya belum diberi waktu yang tepat untuk menikah. Itulah mengapa jalannya masih belum dipermudah. Mungkin saya harus lebih banyak belajar dan berusaha menjadi lebih baik lagi. Karena memasuki gerbang pernikahan, sedikit banyak akan merubah kehidupan kita..

Tahun ini juga harapan saya amat besar untuk sebuah perubahan. Perubahannya seperti apa saya tidak bisa menjelaskan, tapi yang jelas kearah yang lebih baik. Untuk mencapai perubahan itu saya juga melalui beberapa proses perjalanan. Dan diantaranya ada yang kurang enak, tapi saya berusaha mengambil hikmahnya. Semakin dewasa saya merasa kehidupan semakin berat, tapi justru disitulah kedewasaan saya diuji. Jika pada saat ini saya kalah, maka saya akan menjadi pecundang dalam kehidupan.

Di tahun ini juga saya merasa tidak mudah menjadi perempuan. Banyak usaha dan pengorbanan juga yang harus dilakukan. Dan benar, ditengah tekanan yang saya rasakan, saya juga harus menenangkan hati yang lain. Menenangkan hati orang terkasih saya, yang juga tengah mengalami fase yang sama. Disini saya juga belajar toleransi dengan pasangan. Nantinya kelak kita menikah saya pasti mengalami hal yang sama. Bertoleransi dan saling mengerti akan menjadi hal yang harus dibiasakan. Pada akhirnya saya juga belajar ikhlas dan bersabar. Memang sangat berat menjalaninya, mudah-mudahan saya sanggup sampai tujuan saya tercapai.

Tuesday, June 30, 2009

Menabung

Bijak Menabung

1. Tak perlu pikir panjang, begitu hari gajian tiba, langsung sisihkan sedikitnya 10% gaji. Simpan di rekening tabungan terpisah.

2. Biasakan menghitung pengeluaran bulanan, seperti untuk pangan, perawatan pribadi, baju, atau kosmetik (bila perlu), transpor, listrik, telepon, kartu kredit, makan siang (bila bekerja di luar), sampai biaya pendidikan dan jajan anak.

3. Kontrol penarikan uang tunai dari ATM maupun bank. Ambil hanya untuk keperluan bulanan. Untuk mengirit biaya administrasi ATM, ambilah uang dalam jumlah banyak sekaligus.

4. Bagi-bagi uang tunai yang diambil, sesuai keperluan No.2. Bila perlu, masukkan ke amplop terpisah, agar pemakaiannya tak rancu.

5. Kurangi jatah makan di restoran. Untuk ini, cobalah bertanya pada rekan-rekan dimana tempat makan yang murah, tapi enak, bersih dan sehat.

6. Bila langkah No.5 berhasil, berjanjilah untuk mengurangi pengeluaran harian sedikitnya Rp10.000 (atau sesuai kemampuan). Lalu, tambahkan dana itu ke rekening tabungan setiap hari Jumat, atau simpanlah di amplop terpisah di rumah sebagai dana taktis (darurat).

7. Perhatikan penggunaan telepon atau listrik. Gunakan sesuai kebutuhan atau hanya untuk kepentingan tertentu.

8. Cobalah menahan diri untuk tak membeli barang diluar "daftar belanja bulanan". Bedakan antara kebutuhan dan keinginan.

9. Belajarlah menahan diri untuk tidak meminjam uang kepada sahabat atau tetangga. Kalau tak punya uang, Anda tidak perlu memaksakan diri berbelanja.

Monday, June 22, 2009

Males Mandi

Alarm 5.15 am udah berbunyi, seperti biasa snooze sampe jam 5.35 am. Oh My GOD, hampir sama kaya hari kemarin-kemarinnya. SAYA SUSAH BAGUN PAGI!!! Tapi terpaksa,demi sesuap nasi, dan hasilnya seperti itulah setiap hari, bangun pagi dengan terpaksa. Sial pemanas air dikamar ibu saya mati pula, terpaksa deh dingin-dinginan. Mana hari ini dinginnya banget lagi. Haduuhh, gimana ini? Akhirnya gw memutuskan mandi koboy aja hari ini!! Ahahahha.. Sikat gigi, cuci muka, bersihkan daerah-daerah tersembunyi. Entah kenapa saya paling males punggung saya kena air. Inilah yang menyebabkan saya malas mandi pagi. Hihihihi.. Jorok yah? Biarin deh, kan pakai parfum yg banyaakk, jadi harum deeehhh. Tapi yang terjadi adalah: NGANTUK SEPANJANG HARI!! Kepala beraaatt, mata panas, badan lemes.. hiks.. bener-bener pengen pulaaaaaaannggg!!! Mandi terus tidur lagi. Hehehhe.. Haduh, sampai kapan pemanas air itu menyala? Tambah males mandi nih aja ..

Thursday, June 11, 2009

MOVE ON AND ON..

Here we goes again. With tittle : Life Must Go On.. Mau gmn lagi da hidup mah emng gitu. Dari ga ada jadi ada, yang udah ada jadi ga ada lagi. Sejauh mana sih gw sanggup ngadepin semua hal yang terjadi dalam hidup gw? Toh memang benar semuanya ada dalam pikiran kita. Kalau ingin sukses, kejarlah apa yang kau rasa itu akan membuatmu bahagia.. Semua ada perjuangannya, dan segala sesuatu yang diperjuangkan pasti akan berasa manis diakhirnya. And i'm struggling n still waiting, still waiting..

Tuesday, May 26, 2009

Ajari aku

Lirik lagu Ajari Aku - Adrian Martadinata Ajari aku ‘tuk bisa Menjadi yang engkau cinta Agar ku bisa memiliki rasa Yang luar biasa untukku dan untukmu Ku harap engkau mengerti Akan semua yang ku pinta Karena kau cahaya hidupku, malamku ‘tuk terangi jalan ku yang berliku Hanya engkau yang bisa Hanya engkau yang tahu Hanya engkau yang mengerti, semua inginku [ajari aku 'tuk bisa mencintaimu] [ajari aku 'tuk bisa mengerti kamu] Mungkinkah semua akan terjadi pada diriku Hanya engkau yang tahu Ajari aku ‘tuk bisa mencintaimu

Heart VS Words

Prolog:

Notes ini hasil kiriman seorang sahabat, soulmate saya. mungkin waktu dia lagi nulis ini dia sedang sangat teringat dengan saya. Bagi saya baris demi baris dari notes ini meaning bgt!!!. Tentang hati dan perasaan yang mengalahkan kata-kata. Kadang memang perkataan lebih ga berarti dibanding perbuatan.. Begini bunyi notesnya:
Kata kata itu bisa banyak macem artinya Bisa negatif bisa positif Bisa nyenengin hati kamu ato malah nyakitin hati kamu Bisa nyemangatin kamu ato malah jatuhin kamu Itu semua bukan aku yang nilai tapi kamu Ada kalanya aku ga bs kontrol kata2 yg kluar dr mulut aku ke kamu Ada kalanya aku mau nunjukin apa adanya aku walaupun mungkin itu kecewain kamu Karena aku mau kamu terima aku apa adanya Aku ga pengen hrs selalu pilih2 ngomong pake kata2 yg ky gmn waktu qt ngobrol Karena kata kata itu pasti pernah salah Atau bahkan akan terus salah Karena bukan mulut ini yang mencintaimu tapi hatiku Karena yang aku tau dua orang yang sudah jadi satu lebih percaya hati drpd kata2 Kata2 itu bisa banyak macam artinya tapi Cuma hati yang bisa menilai Aku yakin kamu tau pasti hatiku Jadi buat apa kamu harus pusing dengan kata kataku yang salah Kalau kamu tau seperti apa hatiku
thx for always understanding me beib..

Thursday, April 30, 2009

dunia

sebenernya hal ini ga penting, tapi bisa juga menjadi penting bagi yang tersangkut masalah ini. menggelitik bagi gw buat dibahas. bisa membayangkan suasana kantor? kebayang ga atmosfer yang dimilikin si kantor itu? gw ga tau apakah semua tapi menurut gw hampir sebagian besar di duni perkantoran itu sama. ada karyawan yang sama kelakuannya kaya kita, ada juga yang bertentangan (dan ini gw rasa udah menjadi kepastian). terkadang di kantor itu ada yang cuek-cuek aja tetapi tetap memperhatikan sekeliling, ada yang "care" banget sampe-sampe setiap hari "ngomongin" setiap orang yang dia ga suka, ada juga yang hobinya nyindir, ah udah deh bisa panjang kalo ngomongin karakter orang. nah yang jadi intinya tuh sebenernya gini, di kantor ada karyawan dan karyawati. pasti.. dan, seperti dunia kerja dimanapun (tapi gw rasa disegala bidang deh), amat rentan terjadinya "cinta lokasi". jadi ada sebuah adegan dimana ada seorang karyawati yang jutek, ketus, hobinya nyindir dan "ngejahatin" karyawati lain yang masih muda. tapi kalau ke karyawan, uh baiknya bukan main. suatu hari dia, dan banyak lagi hari-hari yang lainnya, bahkan setiap hari gw rasa, dia melakukan "pekerjaannya sebagai manusia" itu - which is nyindir, jutek, ketus, ngegosip, dll -. tapi disisi lain dia juga digosipin sama temen2 sekantornya, bahkan gosipnya dia ada affair sama karyawan sekantor - dan dia pun melakukan hal serupa (ngegosipin orang lain) - yang karyawan tersebut bisa dibilang punya jabatan deh dikantor. ga abis pikir gw tuh orang otak sama hatinya ada dimana. disisi lain gw jd kepikiran, beneran hal itu terjadi? atau hanya gunjingan semata? gw ngebayangin aja seandainya orang tua gw atau kerabat gw yang ngalamin itu (digosipin punya affair), sedangkan mereka udah berkeluarga gitu!!! dan mungkin saja ditengah-tengah keluarganya mereka baik-baik saja dan menjadi bapak ataupun ibu yang baik bagi suami/ istri dan anak2nya. seolah-olah engga terjadi apa-apa. padahal kalo emng perbuatan mereka ga bener di kantor bisa berakibat fatal bagi keluarga mereka.. damn.. dunia, dunia..

Monday, April 27, 2009

Bunuh

Kadang gw suka mikir : "kenapa yah orang miskin ga dimusnahkan aja??". Jadikan enak, g ada pengemis, pencuri, maling, atau apalah yang bisa menimbulkan tindak kriminal. Bisa aja dibuat kaya pemusnahan etnis gitu. Yang miskin dibunuh. Waw seram yah pikiran gw?? Hahaha..

SOMETHING HAPPEN WITH A REASON

Hidup itu memang adil. Ada suka pasti ada duka. Ada kaya juga ada miskin. Ada yang baik pasti juga ada yang jahat. Seiring bertambahnya usia, membukakan mata saya bahwa hal-hal yang saya anggap hanya terjadi didunia televisi (baca: sinetron), mungkin saja terjadi di dunia nyata. Karena segala sesuatu yang dituangkan di televisi itu pada dasarnya mengacu pada kejadian yang nyata.

Something happen with a reason. Saya percaya itu.

Dulu waktu SMU saya menghindari yang namanya akuntansi dan hal-hal yang berbau pelajaran ekonomi. Susah aja rasanya bagi saya melakukan perhitungan ekonomi. Ngitung modal, debit, kredit, uaaaang yang imajiner, aduuuh.. mending yang matematik deh, sekali ngitung turunan, dapet hasilnya udah deh selesei. Ga ada sambungannya. Lah kalo ekonomi atau akuntansi? Duuh berantai deh ga slesei-slesei.. makanya kenapa saya lebih milih jurusan IPA ketimbang IPS, dan lebih tak gentar menghadapi Kimia, Biologi, Fisika, Matematika. Walaupun akhirnya saya enekgh juga sama mereka semua!! hahha.. Dan akhirnya saya memutuskan lanjut ke kuliah yang ga ada urusannya sama sekali dengan ekonomi akuntansi dan berbau Biologi atau Fisika. Enough!!! Hehe.. Akhirnya sukseslah saya masuk fakultas Ilmu Komunikasi.

Tapi ternyata beberapa tahun kemudian, mau tidak mau saya memang harus belajar ilmu ekonomi, pembukuan, ngurus keuangan, dll. Dan saya rasakan ilmu itu memang berguna bagi saya saat ini. Saya menjadi tidak kaget lagi menghadapi dunia “pekerjaan yang sesungguhnya”.

Saya termasuk orang yang kaku. Susah untuk mengakrabkan diri sama orang. Ga bisa bermanis-manis dengan mereka.

Awalnya..

Tapi saya belajar dari teman-teman yang luwes dan bisa menghadapi berbagai karakter orang. Belajar bagaimana bersikap ketika menghadapi orang yang lebih tua, seumuran, bahkan dengan anak kecil sekalipun. Lebih-lebih saya awalnya sama sekali tidak bisa berinteraksi dengan anak kecil. Tapi kembali lagi ke filosofi something happen with a reason tadi, bahwa saya – yang entah kenapa ditempatkan di Bandung, padahal lahir di daerah yg cukup jauh dari tempat saya tinggal sekarang – memang punya maksud kenapa kuliah di fakultas komunikasi. Tentu saja untuk memperbaiki komunikasi saya yang terbilang buruk waktu itu. Di kampus saya, saya banyak bertemu orang-orang yang luwes, supel, talkative, berbakat deh pokonya, pandai berorasi dan mampu menghadapi berbagai karakter orang. Karena memang kita dituntut untuk seperti itu. Pandai berkomunikasi.

Sedikit dapat ilmu dalam berkomunikasi dan mengenal beragam karakter orang, saya ditempa di suatu tempat yang waktu itu dilabeli dengan istilah job training. Latihan kerja.

Dan memang disitu, dalam pelatihan itu, saya merasa bahwa banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang saya dapat. Untuk pertama kalinya saya benar-benar merasa bahwa yang kuat itu yang akan menang. Yang kuat itu yang akan bertahan. Dan dari sini pula saya mempelajari bahwa jangan terlalu percaya atau sayang sama orang karena sometimes dia bisa jadi orang yang kita benci. Begitu pula sebaliknya, jangan terlalu benci sama orang karena mungkin saja kita akan memerlukan dia/mereka dalam hidup kita.

Jadi kalo mengutip kata temen gw sih, “jangan jadi diri sendiri deh kalo di kantor, kalo lo orangnya gila, mending gilanya entar aja diluar kantor. Bisi piomongeun!!”. (hehe, maaf ya buat yang ga ngerti).

Dan saat ini saya merasa harus menempa diri saya dengan meyakinkan diri bahwa apa yang saya alami dan kerjakan saat ini pasti bermaksud baik bagi diri saya dikemudian hari. Dan saat ini saya belum tau apa. Tapi saya sangat percaya itu akan baik buat saya. Karena itu tadi, something happen with a reason.

Tuesday, April 21, 2009

Langit dan bumi

Bapak menjelang senja tertatih-tatih membawa bak sampah ukuran besar dan berjalan menyusuri ruang-ruang kantor untuk mencari tempat sampah dan membuang isi yang ada didalamnya. Setiap hari setiap pagi dan sore hal itu dilakukannya. Lelah sudah pasti. Tapi apakah ia pernah merasa terhina dengan pekerjaannya? Memungut sampah, membersihkan sisa makanan, menyapu dan mengepel lantai, bahkan memungut sisa makanan yang tidak habis.

Sedih membayangkannya. Namun kehidupan seperti itu memang ada. Mungkin kita akan lebih respect dengan keadaan yang seperti itu ketimbang pengemis yang berpakaian compang-camping, cacat, dan segala keburukan lainnya yang biasa kita lihat pada mereka.

Setiap pagi saya selalu melihat kakek renta yang meminta-minta di sebuah jalan dekat kantor. Tapi entah mengapa saya tidak terlalu merasa iba. Saya ga tau udah berapa lama kakek itu “dinas” di tempat tersebut. Sepertinya sih lama. Karena tidak jauh dari tempat kakek tersebut “dinas” saya juga hampir setiap hari melihat nenek yang juga menjadi pengemis. Saya pikir si nenek itu pasangannya. Jadi sepasang suami istri yang bekerja.

Hidup itu memang pilihan, ada orang yang memilih bekerja dan berusaha walaupun hidup serba kekurangan, dan banyak juga yang memilih hidup “enak” ditengah serba kekurangan. Melihat bapak itu saya jadi ingin berusaha dengan lebih keras supaya kelak saya tua nanti saya memiliki nasib yang lebih baik dari bapak itu (tanpa bermaksud merendahkan). Dan semoga saya mampu membahagiakan keluarga, mama dan papa terutama, dunia dan akhirat. Semoga bapak OB tadi, diberikan kelapangan hati juga kesabaran dan rezeki yang baik dari ALLAH. Amin..

Karena keberadaannya, membuat saya sejenak merenung dengan sangat dalam. Betapa hidup saya sangat beruntung.

HATI

Mereka, kamu, dan saya. Apa kamu lihat perbedaannya? Tidak. Kalian tahu bahwa kita sebenarnya sama. Sejenis. Manusia. Yang membedakan hanya satu. Hati. Hati yang mampu membedakan kebaikan dan kejahatan. Atau hati yang tidak dapat membedakan keduanya. Hati pula yang membedakan perilaku kita.

Tapi, kamu sadar kalau pada dasarnya setiap manusia terlahir memiliki hati yang bagus? Baik. Jadi apa sebenarnya yang membuat mereka tidak baik?

BANTAI

Hari pertama : SEGAN

hari kedua : MASIH SEGAN

hari ketiga : TETEP SEGAN

hari keempat : SAMPE KAPAN MERASA SEGAN?

Hari kelima : MEMPERKECIL RASA SEGAN

hari keenam : HILANGKAN RASA SEGAN

hari ketujuh : KOK MASIH SEGAN?

hari kedelapan : ANJRIT SEGAN PISAAANN!!

hari kesembilan : ADUUH CAPE BANGET YAH SEGAN TERUS?

Hari kesepuluh : MALAS SEGAN

hari kesebelas : SEGAN??

Hari keduabelas : MANA SI SEGAN?

Hari ketigabelas : EH SEGANNYA MANA YAH?

Hari keempatbelas : IH, NGAPAIN JUGA SEGAN?

Nah, hanya dua minggu saja gw boleh merasa segan di kantor ini, lewat dari itu.. bantai rasa segan!!!

Monday, April 20, 2009

IT'S MONDAY

udah hari senin lagiii!!! ga kerasa tumben. dan sepertinya hari jumat akan datang dengan sendirinya!!! hhmm.. sepertinya gw mulai menyukai pekerjaan ini.. ; )

Thursday, April 16, 2009

KAPAN YA??

Ga tau kenapa udah 3 hari ini gw tiba-tiba selalu merasa sedih kl inget si pacar. Gw ngerasa sedih aja ngebayangin atau mungkin ternyata skr gw udah ga punya banyak waktu lagi buat dia. Gw kebayang aja gimana sedihnya dia, disaat ga ada kegiatan, ga ada temen juga yg bisa dia ajak buat main atau sharing setiap hari. Lebay aja sih gw sebenernya, tapi ga tau kenapa emng gw kepikiran dan ngerasa sedih aja. Gw berharap dia duluan yg punya kerjaan, tapi kenyataannya harus gw dulu, dan mudah2n dia secepetnya bisa punya kerjaan juga. [Amin].

Dua hari yg lalu gw mimpi yg ga enak, mungkin pengaruh pikiran gw siang harinya aja kaliya?. Gw ga tau ada apa ini sebenernya. Mau ada apa sebenernya? Perasaan ga enak aja, ga tenang, asa sararedih, pangennya nangiiiis melulu.. Ahhh.. org bego aja yg bilang gw ga pernah sedih atau ngerasa sendiri. Yang bener itu gw pinter nyembunyiin segala sesuatunya.

Huh,gw kangeeen bgt sm si pacar, kangen menghabiskan waktu bersama. Kangen ngobrol, berantem, ketawa-ketawa, belanja, nongkrong, ngeceng bareng.. waaah seems like a long long time not see him n chat up with him. Padahal baru satu hari doang, kmrn. Hummppfff.. Sampai kapan ky gini ya? Kapan ya gw nikahnya? Hehe. Ko malah kepikiran nikah. Abis kayanya enak aja semuany bisa dihadepin bareng-bareng, yg suka yg duka apa lagi. Komunikasi jd gampang, ga perlu emosi krn koneksi internet yg bodong atau sinyal yg goblok. Soalnya kan setiap hari bisa terus ketemu, satu tempat tidur, terus bangun bareng, makan pagi sm mkn mlm bareng, bobo bareng (hehe), pergi kerja bareng, kl marahan bareng-bareng, baikan bareng-bareng, seneng sm sedih bareng2.. aaahhh, kapan yaaa??

Monday, April 13, 2009

LEWAT

Gw dan kerjaan yg masih santai sekali. Bos gw juga baik sekali. Partner kerja pun sangat baik sekali. [penggunaan kata yg berlebihan].

Mumpung suasana masih aman, kerjaan masih santay si bos masih baik dan rekan2 sekantor masih menyenangkan, gw mw cerita bahwa hari ini walaupun masih dilanda kebingungan tapi gw bersyukur dikelilingi orang-orang yg baik-baik. Biar nanti pas disituasi yg gak enakin, gw bisa berkaca bahwa mereka2 itu pernah baik sm gw. Oleh karena itu gw harus selalu baik sama mereka.

Sebenernya kerjaan gw ini ga berat-berat amat tanggung jawabnya, hanya gw masih suka bingung harus gimana (saking ga ada kerjaannya). Ternyata punya kerjaan yg ga ada kerjaannya itu lebih bingung dan melelahkan! Mendingan lo kerja dan bener2 sibuk, jadi setiap detiknya ga kerasa, tau-tau udah mau pulang kantor aja! Yah namanya juga masa adaptasi, doakan gw selalu mudah-mudahan bisa ngelewatin semuanya dan bekerja dengan baik dan lebih baik lagi!! AMIN.

Oia, Affan, temen sekostnya pacarku dulu sekarang lagi sakit. Katanya jantungnya lemah, ditambah lagi ada komplikasi liver segala. Mungkin karena dulunya dia hidup kurang sehat lingkungannya, kebiasaannya juga kali kaya ngeroko dll. Kasian bgt sekarang dia udah pake dobel infus dan bantuan pernafasan.. huks. Sedih bgt liatnya (dari foto sih, kmrn temen2 sekosan nengokin ke Jakarta).

Mudah-mudahan Affan cepet dikasih kesehatan. Amin!

Wednesday, April 08, 2009

SENGGANG

Mungkin mulai dari minggu ini dan seterusnya postingan gw bakalan berisi kegiatan-kegiatan gw dkantor baru ini. Banyak sebenernya yang bisa dibahas. Mulai dari rekan kerja gw yang sangat menyenangkan, baik banget, Bos gw yang sedikit pendiam tapi sangaaat baik. Mudah-mudahan baik selalu. [Amin]. Tapi ada juga yang kerjaannya (kalo gw perhatiin) telepooon terus. Heran gw dia kerjaannya ngapain sebenernya? Tapi gw akan cari tau. Hehe..
Udah hari ketiga dikantor baru ini asik banget dapet long weekend. Terima kasih Allah udah kasih aq segala kesenangan dan kemudahan. Sadarkan aq untuk senantiasa bersyukur setiap hari. [Amin]. Pekerjaanku masih santay sekali. Terbukti dengan seringnya gw ngeblog kaaaan? Saking santainya sampe-sampe ga enak hati sendiri. Bayangkan kalau Bos gw liat, mungkin dia aka berfikir: “buat apa yah gw pake sekertaris segala kalo dia cuman bisa gerecokin doang. Gada kerjaannya”. Huks, tapi Bos mau gimana lagi?? Emang begini katanya kerjaannya!!!
Hadoh beneran dah gw mah segan banget, takut dipecat gara-gara gada kerjaan. Mana si Acie suka mengajarkan gw yg tidak-tidak lagi.. Hihihi..
Tenang saja, someday gw pasti bisa bekerja seperti di gambar itu tuh (lihat atas).
Asik banget nih besok libuuuurrr!! Bakal kangen nih sama Mbak Sandra. Siapakan Mbak Sandra? Tunggulah postingan selanjutnya..

Tuesday, April 07, 2009

Bekerja Profesional

Kaya gimana sih bekerja yg profesional? Mungkin buat orang-orang seumur gue belum banyak yg ngerasain gimana itu bekerja secara profesional. Tapi pasti banyak sekali yang pernah bekerja secara professional ini. Pertamanya nervous abis buat masukin dunia profesional. Gak tau apa yg harus dilakuin. Tapi gue berfikir “gw memang harus jadi orang yg profesional”. Seorang profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah. Meskipun begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga disebut "profesional" dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah entitas yang didirikan dengan sah. Sebagai contoh, dalam dunia olahraga terdapat olahragawan profesional yang merupakan kebalikan dari olahragawan amatir yang bukan berpartisipasi dalam sebuah turnamen/kompetisi demi uang. [dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Profesional]. Ini berarti kalau kita mau jadi seorang profesional berarti kita harus mempunyai kehlian. Dan bagaimanakan caranya untuk memiliki keahlian? Maka kita harus belajar. Gw, yang notabene anak kuliahan yang baru lulus, jurusan hubungan masyarakat, sekarang mencoba menjadi profesional sebagai seorang sekretaris. Secara garis besar gw melihat persamaannya antara sekretaris dan humas. Bener deh. Kerjaan hubas kan berhubungan dengan surat menyurat, administrasi perkantoran, menjalin silaturahmi, menyusun agenda pekerjaan (mungkin, huahaha..ada yg dibuat-buat). Mungkin bedanya di pekerjaan sekretaris ini tidak ada jenjang karier buat lebih hebat lagi. Paling banter jd istri si Bos! Huahaha..amit-amit dah. Intinya gw ingin menjadi profesional dalam pekerjaan gw ini dengan harapan gw bisa dapet suatu pengalama atau mungkin pekerjaan yg lebih baik lagi dari sekarang. Mungkin kedepannya gw bakal menemukan aral melintang (jangan sampe ya ALLAH..), tapi seperti yg sudah-sudah, gw pasti mampu melibas semuanya.. SEMANGATT!!!

Friday, April 03, 2009

kerja kerja mari kita kerja

Akhirnya punya kerja juga. Hari Kamis kemarin gw dapet kejutan. Dipanggil wawancara mendadak. Dan mendadak dapet pekerjaan. Mendadak ga sih kategorinya? Mudah-mudahan engga ya, gw pengennya ini pekerjaan bisa lama dan bermanfaat buat gw dan orang-orang tersayang di sekeliling gw.Amin. Doakan gw ya biar bisa menghadapi semua hal yg akan terjadi nanti, baik yang buruk ataupun yang baik. Mudah-mudahan cita-cita gw bisa tercapai dipekerjaan ini. MENJADI SEORANG PR TELKOM YANG JAYA..

Tuesday, March 31, 2009

satu untuk selamanya

beberapa hari kemarin gw sama si pacar mengalami hari yg buruk sepertinya. terlebih si pacar. ga tau kenapa minggu itu emosi gw lagi bener2 naik. jadi yang ada hampir setiap hari gw marah-maraaaah terus. sebenernya gw marah bukan si pacar penyebabnya. banyak faktor, STNK mobil yg belum jadi ajalah, kakak gw yg mengesalkan seperti biasanya, banyak keinginan yg menumpuk dibenak gw kaya: "aduuh gw pengen kerja disini, tapi kok gini? enakan juga disana, tapi tar gw bakal begitu. yah gw bakal gawe dimana nih??", etc, etc. sebenernya si pacar cuman jadi imbas aja, memang kita banyak berdebat, tapi for sure im really really enjoy that time. iya, ga tau kenapa gw sangat sangat suka berdebat (baca: ngobrol) sama pacarku itu. sebenernya dia cuma pengen becandaan aja sama gw, tapi gwnya yg kelewat emosional nanggepinnya. lebay kalo bahasa gaulnya mah. dan berakhir dengan aksi diam diantara kita. lalu dilanjut dengan gw yg pergi keluar kota, dan bertambahlah miss komunikasi diantara kita. kesel, gw tau dia pasti kesel, sedih mungkin yg banyak kerasa. dan entah kenapa gw spt bisa baca pikiran dia: "njrit ko gw diginiin bgt sih? disia-siain..". yah mungkin seperti itu pikirannya. akhirnya setelah dia ketemu, seperti biasa pacarku itu selalu baik. entah kenapa setiap kali kita ketemu, waktu pertama kalinya kita bertatapan dihari tersebut, gw selalu melihat cinta dimatanya (haha..melebay lagi gw, tp beneran sumpah). gw tau dia masi "sakit" gara2 kelakuan gw, tapi dia tuh masih aja baik (huks). akhirnya dia bilang kalo gw jangan jahat2 sama dia (hiks). sumpahnya itu ma gw sediiiiiiih bgt!!! udah gitu dia bilang:
satu hari kita ngerasa sayang banget sama pasangan kita, dan satu hari kita berusaha buat sayang sama dia.. artinya kita ga pernah benci, tapi at least kita berusaha buat sayang terus sama dia.. (T_T).
sumpah sedih bgt, jadi ngerasa berdosaaaaaaa bgt. udah gitu pas dia abis anterin gw dia sms: "i luv u n i'll never let u go". si pacar ga yakin sama gw, saat dia hatinya merasa sakit dia jg jadi meragukan sayang gw ke dia. mungkin dia takut kl gw ga sesayang itu ke dia, dia takut apa yg udah dia lakuin buat gw semuanya sia-sia. wajar, dan gw jg pasti bakal merasa dan berpikiran yg sama kaya dia. oia, dia juga tanya kl gw malu gak punya pacar kaya dia. duh bikin gw tambah ngerasa salah aja. dia pengen liat sendiri dengan mata kepalanya sebangga apa gw sama dia. dan gw juga sejujurnya bingung harus gimana karena gw ga tau harus dengan kata2 apa ngejawab pertanyaan itu. mungkin gw bukan gadis tercantik, terbaik dan ter-ter lainnya yg bisa bikin pacar gw bangga dan bahagia. tapi kalo urusan sayang sama dia, mungkin gw juaranya (kaya lagu?). hey pacar, km harus percaya ya, kalo km tuh satu dan untuk selamanya buat aku. bukan cuman kamu yg bisa bilang absolutely luv u, km pikir aku engga apa? kita tuh sama, dan kita liat aja suatu hari nanti kita bisa berbuat apa dengan kasih sayang yg kita punya..

Saturday, March 21, 2009

Refreshing Feeling

pengen sedikit penyegaran, gw merubah tampilan blog ini, dari yg tadinya hitam jadi putih biar agak cerahan dikit, n hopefully change my life too.

eh sdikit crita nih, kemaren tangan gw keiris kaca, udah gitu berdarah terus.

padahal gw udah 3 hari ga cuci rambut! berhubung tangan gw juga sakit kalo kena air, apalagi harus remes-remes rambut trus kena cairan shampoo. akhirnya gw memutuskan ke salon. Setelah hampir berbulan-bulan selalu terpending, gw nekat juga nyalon karena rambut gw uda ga enak bgt rasanya (baunya juga, hehe). Akhirnya gw memutuskan ke salon deket rumah si tatan di cicaheum sebelum gw berangkat kekampus. Memang ddeket rumahnya ada salon baru. Lumayan deh murmer. Pas ke sana, astagfirullah, laki smua kapsternya! tadinya berniat creambath, tapi kayanya cuci blow aja deh. Akhirnya gw memutuskan buat cuci blow aja dengan harga 10ribu, menurut harga yg dicantumin. Dasar bencong gada alus2nya tuh kapster, begitu slese rambut gw ga berasa abis dari salon! udah gitu harga penipuan lagi ga sesuai bandrol!

ugh, ga lagi-lagi deh gw ke sana. Mending ke salon yang udah terpercaya aja deh. Beneran jangan coba-coba. Alhamdulillah tangan gw juga uda baekan berkan obat yg mujarab. Jadi gw kaga perlu ke salon lagi buat cuci rambut doang, ga maxi pula hasilnya. Kampret..

weekend oh weekend

weekend, dirumah sendiri. tapi hepi aja sih, udah weekdaysnya full bgt sm aktivitas gak jelas,. gak jelas gak yaaa? yah jelas ga jelas deh. minggu ini sibuk cari-cari bahan buat bikin kitchen set dirumah, trus bolak balik kampus cari dosen buat revisi dan urus ijasah. diakhir minggu ditinggal si pacar ke jakarta. hhummff..wut a nice weekend. oia ditambah minggu ini sibuk masuk-masukin lamaran ke tiap perusahaan yang ada celah bbuat dimasukin sama gw! tapi tampaknya belum ada yang minat, ataw belum rezeki gw. si pacar juga sama masi nganggur aja, tapi sepertinya sih dia hepi. gw sih alhamdulillah deh yg penting mah bahagia, betul tidak? tapi tentu saja banyak hal lain yang harus dipertanggungjawabkan..

dipikir-pikir kehidupan gw ga punya rutinitas weekend-nya deh. bagus apa engga tuh? dari jaman dulu anak-anak masih dalam buaian orang tua sampe skr dalam buaian lelaki..halahh.. pengen gitu kalo weekend tuh ada waktu khusus buat kmn gitu, ke tempat-tempat baru yg menyenangkan. mungkin nanti kalo gw punya RT sendiri. (Amiiin). weekend ini mw gw jadikan minggu perenungan ah, mudah-mudahan ada pencerahan yg bisa bikin my future more brighterrrr..

Saturday, March 14, 2009

women's tears..

“Kenapa ibu menangis?”. Tanya seorang anak kepada ibunya. “Karena aku seorang wanita,” jawabnya.. “Aku tidak mengerti,” katanya.

Ibunya memeluknya dan berkata,”Kamu tidak akan pernah tahu, tapi itu tidak jadi masalah”. Tak lama kemudian anak itu bertanya pada ayahnya, “Mengapa ibu menangis tanpa alasan yang jelas?”. “Semua wanita menangis tanpa alasan,” hanya jawaban seperti itulah yang dapat diberikannya.

Anak kecil itu tumbuh menjadi seorang pria, masih tetap bertanya-tanya mengapa wanita menangis. Akhirnya dia bertanya kepada Tuhan, “Tuhan, kenapa wanita mudah menangis?”. Tuhan menjawab…..
Ketika Aku menciptakan wanita, aku putuskan dia harus istimewa. Aku membuat pundaknya cukup kuat untuk memikul beban kehidupan; namun aku membuat lengannya cukup lembut untuk memberikan kenyamanan….. Aku berikan kekuatan batin untuk menanggung persalinan serta penolakan yang sering kali dialaminya, bahkan dari anak-anaknya sendiri….. Kuberikan padanya ketangguhan sehingga memungkinkannya merawat keluarga dan teman-temannya, bahkan ketika semua orang menyerah karena penyakit dan kelelahan, dia tidak mengeluh….. Kuberikan kepekaan padanya untuk mencintai anak-anaknya dalam keadaan apapun. Bahkan ketika anak-anaknya sangat mengecewakannya… .. Dia memiliki kekuatan istimewa yang menenangkan tangis anaknya serta mengatasi kegelisahan dan kekhawatiran anak remajanya….. Kuberikan kekuatan untuk merawat suaminya, walau dia melakukan kesalahan. Dan Aku menciptakannya dari rusuk laki-laki untuk melindungi hati suaminya….. Kuberikan kearifan agar mengetahui bahwa seorang suami yang baik tak kan pernah menyakiti isterinya, tapi kadang-kadang menguji ketegaran serta ketabahan isterinya untuk terus mendampingi suaminya tanpa ragu…. Untuk semua kerja kerasnya ini, Aku juga memberi dia air mata untuk dicucurkannya. Ini adalah yang dibutuhkannya untuk meringankan bebannya, dan ini adalah satu-satunya kelemahannya… . Ketika kamu melihatnya menangis, katakan padanya betapa kamu mencintainya, dan menghargai semua yang telah dilakukannya bagi banyak orang, dan walaupun mungkin dia masih tetap menangis, tapi sesungguhnya kamu telah membuat hatinya terhibur..
Dia sungguh istimewa.

kampusku eeq..

serem bgt ga judul postingan gw? ini karena gw udah ngerasa amat sangat kecewa bgt sama almamater gw itu. gimana lulusannya bisa merasa bangga ya? kenapa gw merasa kesal dengan kampus gw? ada beberapa alasan: pertama, birokrasi kompleks. gw ga tau salahnya disebelah mana, cuma kok rasanya kampus gw ini gak berpihak sama mahasiswanya ya. susaaaaah banget mau mengurus segala sesuatunya. misalnya yang paling ringan adalah pembuatan transkrip nilai (yg bener2 bikin gw kesel banget nih kemaren!!damn bgt..). kalau bisa gw analisis tuh dkampus gw yg sekarang tuh gada aturann dan alur yang jelas gmn sebenernya birokrasi pembuatan segala tetek bengek yang mendukung perkuliahan kita itu. ngurus nilai susah, ngurus KRS susah, ketemu dosen susah, minta tanda tangan susah, hhmpff.. kenapa sih ga ada sistem yang memudahkan kami pak, bu? kami harus bayar mahal untuk mandapatkan perlakuan yang bikin kesel hati begitu? dikemanakan uang kami sebenarnya?? fyi, gw harus bayar sebanyak 14 juta buat masuk tuh kampus dengan fasilitas NOTHING!! komputer khusus mahasiswa untuk melihat nilaipun tidak ada! kedua, yah betul, UANG!! kayanya kalo lo dari kalangan biasa-biasa aja (tanpa bermaksud merendahkan salah satu pihak) lo ga bakalan bisa masuk ni kampus. disamping untuk masuk ke ini kampus sama kaya biaya lo sekolah ke Singapura dengan fasilitas yang bagus, biaya yg rimbil2 lainnya pun banyak sekali. dan gw selama hampir 3 semester bayar uang praktek sebanyak 300ribu tanpa pernah merasakan yang namanya kuliah praktek itu seperti apa. kalau masalah uang ini gw mencoba untuk ikhlas deh, toh rezeki kan datangnya dari ALLAH, tapi yang gw ga rela ko kayanya bagi kampus gw duit sgitu tuh gada artinya gitu. mereka sepertinya menyepelekan mahasiswanya. gw liat sih ga ada kesejahteraan disitu. tapi mungkin cabang2 kampus gw laennya ga kaya gitu atau sama aja? entahlah.. terkadang gw suka ngiri ngeliat mahasiswa dari kampus lain yang bisa dengan mudahnya nemuin dosen, karena dosen mereka bisa setiap hari mereka temuin dkampus dan dengan senang hati menerima setiap pertanyaan dan pernyataan dari mahasiswanya. jadi kalo yang namanya bimbingan skripsi teh bener2 ngerasa dibimbing. bukannya gw ga pernah merasa dibimbing sama dosen gw, tapi dikampus gw hal itu menjadi sesuatu yang amat mahal. karena kebanyakan dosen2 kampus gw menjaga jarak sama mahasiswanya, ketus, sok sibuk jadi susah ditemuin, udah ketemu sok jual mahal dengan nyuruh dateng ke rumahnya, eh udah kerumahnya jauh2 draft skripsi kita ga ketemu. see, betapa manusia2 yang katanya berpendidikan itu tidak menghargai manusia yang lainnya. kadang gw juga mencoba jadi mereka. oh mungkin mereka sibuk (dengan mahasiswa yang ribuan), banyak yg harus mereka pikirin (keluargalah, disertasi merekalah yg kuliah lagi dengan alasan gengsi gw rasa atau utk naekin jabatan?), capek dengan harus bolak balik dari satu kampus ke kampus lain, rapat-rapat, ah pusinglah kl gw mikirinnya juga. dan gw mencoba utk mengerti dengan keadaan mereka. tapi sedih aja dipandang sebelah mata sama mereka. katanya mereka ingin menghasilkan lulusan yang berkualitas, kalau setiap tahun selalu menambah kuota mahasiswa dengan tenaga kerja yang itu2 aja, gmn cara lo bisa capai cita2 itu? gw bener2 heran, mereka berpendidikan, katanya pakar komunikasi, mereka juga punya anak yg lagi kuliah, sebagian malah ditempat emak bapaknya kerja juga, tapi kok mereka masih berani2nya sih mikirin pengen ngehasilin lulusan yg berkualitas?? liat aja makin sini lulusannya makin aneh2. termasuk gw sendiri yg ngerasa bener2 ga punya apa2 kecuali embel2 sarjana. otak gw rasanya kosong, kemampuan atau keterampilan gw gak punya. huh, mungkin itu kembali ke orangnya masing2 ya. dan kalaupun ada yang orang2 yg sukses digenerasi sekarang pasti bukan karena dukungan dan mitovasi dari si dosen-dosen itu deh.. oia satu lagi, ketiga, hal yg bikin gw sebel banget sama kampus gw adalah SBA jurusan yg suka duduk dkursi depan yg ngurusin bikin transkrip, yg jorok bgt ampe ada sisa sabun ketinggalan dikepalanya dia, sampe kering aja gitu!!!aaarrrggghh..benci banget gw sama tu orang. aneh, orang idiot gitu ko dipekerjakan, menambah buruk citra kampus gw tuh. gada ramah2nya. belagu banget!!!! ga mau gw terima kasih sama dia. haduh kinerja tata usaha dikampus gw emang eeq banget! masa bikin ijasah sama transkrip nilainya aja ga becus. udah jelas2 kita bikin surat keterangan nama jelas segala macem biar diijasah dicantumkan dengan baik dan benar. eeeh angger weh loba nu salah, udah gitu transkrip nilainya salaaaahhh smua!!mereka kerjanya gimana siiih??? coba kalo mereka bener kerjanya, kan ga wasting time!! mesti kerja dua kali mereka dengan harus ngulangin pekerjaan yang sama karena tidak teliti!!abis waktu,abis tenaga,disumpahin lagi sama kita-kita!!kan ujung2nya mereka juga yg kasian, ga dapet pahala gara2 dsumpahin org!!!haduh bener2 deh eeq bgt!!!

Friday, March 06, 2009

miss my old friend

kmrn liat notes nya si moci di facebook, crita ttg dia pgn balik ke masa lalu gt, gila-gilaan sm temen-temen, tanpa bermaksud untuk tidak mensyukuri apa yg dia punya sekarang.. sepertinya siih ampir sama ky yg gw rasain, bahkan mungkin sebagian dari org2 seumuran gw dan temen2 gw rasain. kita sangat sangat ingin kembali ke masa lalu dengan segala kegilaan dan kesenangan yang ada. kangen sama moment-nya. jujur gw jg amat sangat kangen sama masa-masa itu. karena pada masa sekarang kayanya susah banget buat dapet tuh moment. walopun temen2nya masi sama, tapi suasananya tetep aja beda. kadang gw ngarasa kangen banget sama seorang temen, tapi pas ketemu ko ga kaya gitu yah? maksudnya, waktu kita ketemuan ko ga spt ekspektasi awal ya? yang gw pikir bakal gila, seru atau apa. Well, kita emng uda brubah. brubah pola pikir, tujuan hidup, dan mungkin brubah juga cara memperoleh kesenangannya, mungkin. gw jg ngerasain sih, makin dewasa kita makin sendiri. dan yang jelas bahagia dengan pasangan masing2. kaya ucy misalnya. pasti dia bahagia banget sm kluarga kecilnya saat ini, tp pasti lo juga kangen sama masa2 gila dulu kan ci? dan yang lebih pasti lagi, masa itu cuman ada di memori otak kita aja. ga mungkinlah bisa ngulang masa-masa gila dulu dalam kondisi lo yg skr. huh, ksimpulannya gw jg lagi kangen banget sama temen2 lama gw. kangeeeen banget. entah kenapa dan bagaimana akhir2 ini kaya ada jarak aja diantara kita. mungkin salah gw kurang berkomunikasi sm mereka. mungkin karena kita saat ini punya kesibukan masing2, skripsi, rumahtangga, kerjaan.. gw berpositif thinking aja bahwa someday kita bakal punya ksenangan lain bersama teman-teman..

Sunday, February 15, 2009

It's 24 time!!!

Ga kerasa udah 24 tahun lagi umur gw di dunia ini. Dan ga tau sampe berapa lama gw bisa bertahan hidup. Sebenernya kalo mau di rasa-rasa dan ditelaah tentang hidup gw,gw tuh gada apa-apanya. Dan gw sangat sadar akan hal itu. Kemaren rasanya bahagiaaaaa bgt dapet kejutan dari pacar gw.. Tapi hari ini ko rasanya gw sedih bgt ya, mulai sadar kalo umur gw udah berkurang lagi satu tahun dan itu artinya: perkeras dan perbanyak usaha ma.. Alhamdulillah bulan ini gw bisa selesein utang skripsi gw dengan selamat, dipikir-pikir ni skripsi gw bikin buat papa mama gw deh. Bukan buat diri gw sendiri. Rasanya kaya beban yang jadi utang. Gw pengen slesein kuliah gw buat banggain mereka dan tentunya mengurangi beban finansial mereka. Ibaratnya gw dapet tiket buat cari kerja yang layak. Nah masalah lagi, pekerjaan yang kaya apa yang bakal gw dapetin? Dipikir-pikir (lagi), kok gw jadi unplanning person bgt yah? Gw ga tau bakat gw dimana dan lebih parah gw juga ga tau gw mau jadi apa.. Yang paling jelas sih pengen bikin mama sama papa seneng. Itu aja. Soalnya kalo masalah materi kayanya sampe kapanpun gw ga bisa bales dan belum tentu juga bahagiain mereka, apalagi bales budi, wah udah banyak banget terlalu banyak malah hal-hal yang udah mereka ajarin dan kasih ke gw. Yah mungkin cuma kebahagiaan yang bisa gw kasih buat mereka. Dan mudah-mudahan dengan sleseinya kuliah gw ini bisa bikin mereka bahagia. Amin.. Ngomong-ngomong soal bahagia, sebenernya gw wajib banget mereka bahagia bulan ini. Pertama ya karena gw udah lulus tadi, keduanya karena gw baru ulang taun yang ke-24 kemaren, yang ketiga karena akhir bulan di wisuda, yang keempat (mungkin) gw dapet kerja bulan ini!!! (AMIN)..hehehe, point empat gw mengada-ada, mengharap juga sebenernya, who knows, Amin Ya ALlah.. over all saat gw nulis ini perasaan gw lagi mengharu biru bgt deh, seneng, sedih semua campur-campur. Dan satu hal yang bikin bahagia lagi, sepertinya gw sama si pacar makin solid aja as a friend also as a couple, mudah-mudahan aja semuanya bisa berjalan lancar sampe kita tiba ditujuan. Apa tuuuuhh?? Ada deeehh,,,hehehe.. Pacarku lagi pengen bikin hubungan kita bergairah lagi setelah kemaren-kemaren kita terjebak dengan rutinitas - gw sibuk mikirin skripsi, dia juga sibuk mikirin nasib jd pengangguran, cari kerja truuuss!! - dan akhirnya kita jadi lupa tuh kalo kita ternyata "pacaran" bukan "sodaraan". Apa sih? Gw juga rada susah nih buat cerna tuh kalimat. Jadi intinya dia tuh udah kaya belahan jiwa (haduh lebay) apa yah? Ya pokonya kaya temen banget, sahabat yang selalu ada dalam suka dan duka. Sampe-sampe kita uda kaya kaka adek, sodara sepupu atau apalah itu intinya saudara yang amat dekat!! Udah gitu berubah deh karakter kita seolah-olah kita tuh saudara beneran! Jadi kita ngomong seenaknya, marah seenaknya, itungan banget sama kaya gw sama adek kaka gw (he3), udah gitu saking tiap harinya ketemu jadi lupa namanya kangen. Yah pokonya hubungan kita jadi rock n roll banget deh dan terkadang mungkin hati kita ada yang tersakiti. Untung pacarku sadar dan pengen ngembaliin hubungan kita back on track, as a best couple..hehhehe..biar kita ga jenuuh dan terperankap sama rutinitas yang bakalan bikin hubungan kita ga sehat. Jadi mulai deh kita mengkaji ulang apa yang udah kita jalanin dan renew semuanya, mudah-mudahan berjalan lancar. For beginning si pacar kasih gw suprised waktu ulang taun kmrn!! Seneng banget deh, kasih gw tart gitu tengah malem, dan gada bungaa atau balon, only tart, dan saya sangat senang! Alasannya? Biar gw aja yang tau.. Hehehehe.. Ni fotonya : Tampak ketuaan ga sih angka di lilinnya?? Kayanya kita udah jadi pasangan dewasa nih, udah bukan pasangan lucu-lucuan yang ngisi status aja. Yah mikirin hal-hal dewasalah, buat melanjutkan hidup dan menjalankan hakikat kita sebagai khalifah di muka bumi ini juga untuk melestarikan umat-Nya. Heheheh.. Doakan kami yah..